Home » , » Tak Ada Modal Riset Dan Pengembangan Proyek? Jual Ide Anda Di "Pasar Ide"

Tak Ada Modal Riset Dan Pengembangan Proyek? Jual Ide Anda Di "Pasar Ide"

Written By Unknown on Monday 18 March 2013 | 21:55

Apakah Anda seorang pencipta, atau inovator ataupun sebutan lain, yang intinya bahwa Anda memiliki ide dan ingin membangun sebuah proyek yang menghasilkan produk dari ide tersebut? Apakah Anda mampu membiayai proyek tersebut dari kantong sendiri? Jika jawabannya tidak, jangan buang mimpi Anda dulu sebelum Anda menemukannya solusi permasalahan klasik ini. Biaya atau modal adalah hal yang sering menjadi penghambat sebuah riset dan pengembangan proyek bagi seorang penemu bahkan pengusaha yang bisnisnya sudah berjalan baik sekalipun. Lalu bagaimana? Apa mau pinjam ke bank? Lupakan saja ide tersebut jika Anda seorang inventor ataupun pebisnis pemula yang belum berproduksi. Lalu apa mesti dengan strategi modal 4F (founder, friends, family, fools)? Memang paling gampang mencari modal adalah dengan meminta bantuan orang-orang terdekat sekitar kita seperti karib kerabat, ataupun orang-orang diluar karib kerabat yang berpotensi memberikan modal. Namun ada kelemahan, jika hanya mengandalkan dari kontribusi 4F, terutama jika modal riset dan pengembangan proyek memerlukan dana yang  besar, ataupun idenya tidak menarik bagi mereka tentu ide Anda akan mentok sampai di sini. Adakah solusi lain? Tentu saja ada, promosikan ide Anda di sebuah "pasar ide".

Pasar Ide Atau Crowdfunding

Crowdfunding atau kami terjemahkan secara bebas bisa disebut Pasar Ide, kenapa? Karena pengertian Crowdfunding adalah usaha kolektif (bersama) dari individu-individu yang bergabung dalam satu jaringan dan mengumpulkan uang mereka yang biasanya melalui situs internet untuk mendukung sebuah ide yang dimulai oleh perorangan atau organisasi. Crowdfunding digunakan untuk mendukung aktivitas yang luas.[1] Adalah istilah yang umum dipakai untuk menunjukkan aktitivas mengumpulkan uang dari berbagai pihak yaitu sumbangan atau donasi. Hal ini seperti donasi situs online non profit ataupun proyek open source.

Perbedaan utama antara crowdfunding dan sumbangan adalah crowdfunding yang terkait dengan usaha pekerjaan di Amerika yang memungkinkan penjualan online saham kecil menjadi sebuah sekumpulan dana yang besar dari para investor, walaupun proyek pekerjaan tersebut belum berjalan. Meskipun demikian, Anda masih bisa memakai metode crowdfunding untuk menggalang dana proyek Anda, selama Anda tidak menjual saham apapun.[2] Oleh karena situs-situs crowdfunding mirip seperti toko atau pasar online namun yang dijual bukan produk jadi berupa barang atau jasa tetapi gagasan atau ide sebuah proyek supaya ada yang memberi dana, maka Kami menerjemahkan istilah crowdfunding sebagai "pasar ide".

Situs-situs crowdfunding yang berbeda-beda bisa memiliki tujuan dan pendekatan yang saling berbeda pula, tapi secara keseluruhan memiliki konsep sederhana - Anda posting proyek Anda kepada sekelompok besar pengguna situs tersebut, atau "calon investor", dan mereka akan mendanai proyek Anda dengan uang mereka jika mereka tertarik pada proyek Anda tersebut. Anda dapat memulai latihan proyek crowdfunding secara gratis karena Anda hanya akan dikenakan biaya oleh pengelola  situs ketika proyek Anda telah mengumpulkan beberapa  besar dana atau sudah terkumpul penuh. Tidak rugi untuk memulai dan hal ini saat bagus untuk publisitas.[3]

Situs Online Pasar Ide

Salah satu situs Pasar Ide yang terkenal di internet adalah kickstarter.com, khususnya di Amerika Serikat. Situs tersebut sudah mengumpulkan dana total sebesar 220 juta dollar dari sekitar 61.000 proyek yang telah diluncurkan sejauh ini. Ribuan pengunjung menjelajahi proyek-proyek yang terdaftar di Kickstarter dan mengantri tiap detik untuk memberikan uang mereka untuk proyek yang mereka pikir paling layak untuk didanai! Menurut aturan situs tersebut, Kickstarter secara umum menerima semua jenis proyek kreatif tapi tidak untuk kasus kampanye, sumbangan sosial atau beasiswa, dan sudah pasti tidak untuk berlibur atau membeli sebuah kamera digital baru.

Proses pengajuan proyek benar-benar intuitif dan mudah, pembuat proyek hanya perlu mendaftar akun, kemudian mengisi rincian proyek. pembuat proyek dianjurkan untuk menjelaskan segala sesuatunya secara rinci, karena akan ada kru yang meninjau formulir itu dan menentukan apakah akan menerima proyek tersebut atau tidak. Selain itu situs ini memiliki fitur khusus berupa hadiah atau penghargaan kepada para pendukung dana (disebut backer), yaitu membuat hadiah kecil pada suatu titik nilai besar donasi tertentu, dan jika seorang backer menjanjikan dana dan mengklaim hadiahnya, dia akan mendapat hadiahnya hanya jika proyek tersebut berhasil mengumpulkan total dana yang dibutuhkan proyek. Kickstarter mengambil biaya 5% dari setiap proyek yang sukses. Karena menggunakan pembayaran  dengan amazon, pihak Amazon akan mengenakan biaya pemrosesan kartu kredit, yang sekitar 3-5% dari dana proyek. Namun pembuat proyek di Kickstarter harus merupakan warga AS yang memiliki nomor  jaminan sosial.[4]

Lalu apakah ada situs pasar ide atau crowdfunding bagi masyarakat Indonesia? Salah satu situs crowdfunding, dan merupakan situs crowdfunding pertama di Indonesia adalah bursaide.com[5], yang juga terinspirasi dari situs crowdfunding internasional. Bursa Ide didirikan oleh Muhaimin Iqbal yang juga pendiri Gerai Dinar, sebuah usaha jual-beli, investasi emas fisik.


Pihak BursaIde mengatakan bahwa dasar pembuatan sistem ini adalah kenyataan bahwa ide-ide itu berharga setelah diimplementasi. Tentunya ide cemerlang yang berhasil diimplementasi akan memberikan manfaat bagi masyarakat luas. Itulah tujuan utamanya. Walaupun sampai saat ini ide-ide yang muncul di BursaIde yang akhirnya didanai belum semasif yang dihasilkan oleh situs-situs pasar ide internasional, mungkin bisa jadi karena situs ini tergolong baru, dan faktor lain juga mungkin cara pandang atau kultur masyarakat kita belum terbiasa untuk memberikan donasi untuk proyek-proyek usaha atau bisnis dan sejenisnya, karena umumnya donasi atau sumbangan sukarela (sedekah) itu erat berkaitan dengan masalah sosial seperti bencana, kesehatan masyarakat, pendidikan, dan sejenisnya (seperti kasus hukum yang menimbulkan gerakan koin prita).

Dengan munculnya situs-situs Pasar Ide dan sejenisnya, tentu diharapkan menjadi salah satu wadah  yang membantu pemberdayaan ide-ide cerdas di masyarakat yang terbentur dengan masalah klasik seperti dana pengembangan proyek. Namun perlu dirumuskan sistem pendanaan ini kepada masyarakat  yang terlibat apakah dana proyek ini menggunakan sistem bagi hasil (profit-loss sharing), sumbangan sukarela atau hibah? Termasuk juga follow up-nya agar dikemudian hari ketika proyek pendanaan swadaya tersebut sudah berjalan tidak mengalami masalah.

Model-model alternatif pendanaan seperti ini tentu berguna untuk membantu masyarakat yang kesulitan untuk mengembangkan usaha kecil, buruh tani, dan sejenisnya. Contoh kasus yang masih banyak terjadi adalah para petani yang sulit medapatkan bantuan dari pemerintah maupun bank untuk pengembangan produk usaha mereka, yang pada akhirnya terjerat ke rentenir lokal[6]. Tentu hal ini menjadi masalah karena pinjaman riba hanya menghasilkan ketidakadilan dan kesengsaraan di masyarakat. Namun ada hambatan teknologi juga bagi masyarakat pedesaan untuk ikut menyebarkan ide-ide mereka di situs-situs online sejenis pasar ide, yaitu infrastruktur jaringan internet yang terbatas, tentu perlu solusi khusus menghadapi ini, ada baiknya warga pedesaan mencontoh usaha yang dilakukan Desa Melung yang membangun infrastruktur internet hotspot di desa mereka.[7]

Semangat gotong-royong, saling membantu, bersedekah yang dihadirkan melalui wadah pasar ide tentu merupakan salah satu solusi  membantu bagi perekonomian masyarakat luas yang dimana sistem perekonomian global saat ini telah dicengkram sistem kapitalistik yang cenderung individualis dan ditopang dengan sistem perbankan ribawi. Tentu bagi masyarakat beragama, khususnya bagi muslim yang menyakini ajaran Islam, bahwa hikmah sedekah adalah satu bagian solusi membebaskan manusia dari jeratan riba, seperti dalam Al-Qur'an surat Al-Baqarah ayat 276: "Allah memusnahkan riba dan menyuburkan sedekah..."


(dari berbagai sumber)
catatan kaki:
[1]wikipedia
[2]hongkiat.com
[3]idem (2)
[4]idem
[5]techinasia.com
[6]finance.detik.com
[7]melung.or.id


Share this article :

Post a Comment

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. HotSpot Murah - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger