Bila Anda berkunjung ke pusat keramaian atau bisnis di kota-kota besar di Indonesia, tentu sudah tidak asing dengan hotspot untuk akses internet dengan teknologi nirkabel WiFi. Khususnya untuk jaringan perusahaan Telkom Indonesia dengan tag name Indonesia Wifi menggunakan SSID "Wifi.id". Dengan dukungan jaringan luas se-Indonesia dan sumber daya yang besar adalah hal wajar bagi perusahaan BUMN tersebut untuk bisa memaksimalkan mengelola jaringan hotspot yang begitu luas dalam satu manajemen terpusat yang menggunakan slogan "1 juta wifi 1 SSID".
Apa itu SSID? SSID adalah singkatan dari Service Set Identifier yang berfungsi sebagai identifikasi nama untuk jaringan bersama LAN nirkabel (WiFi). SSID dapat dilihat seperti pada saat Anda mengaktifkan WiFi di gadget atau laptop Anda apabila terdapat perangkat Access Point atau router nirkabel yang memancarkan jaringan WiFi di dekat Anda.
Mungkin terbayang di benak Anda rumitnya sebuah sistem manajemen hotspot yang terpusat seperti wifi.id tersebut. Namun saat ini mulai banyak penyedia layanan awan (cloud) atau VPS (virtual private server) yang memudahkan untuk membuat layanan hotspot Anda sendiri dengan perangkat Acces point yang Anda miliki tanpa perlu pusing harus memiliki server hotspot dedicated sendiri. Vendor-vendor perangkat WiFi-pun juga berlomba-lomba mengembangkan aplikasi perangkat lunak dan perangkat keras yang memiliki fitur-fitur antarmuka berkemampuan melayani lewat layanan teknologi awan. Ada beberapa produk vendor yang menurut penulis cukup terkenal dan relatif terjangkau harganya saat ini adalah Mikrotik dan Unifi ubiquiti networks. Namun untuk tulisan di bawah ini khusus membahas manajemen hotspot dengan perangkat Unifi, karena salah satu fitur Unifi adalah menyediakan aplikasi manajemen server hotspot (controller Unifi) yang lengkap, dimana perangkat lunak bisa diunduh dan bisa diinstalasi ke pc atau laptop biasa Anda.
Mungkin terbayang di benak Anda rumitnya sebuah sistem manajemen hotspot yang terpusat seperti wifi.id tersebut. Namun saat ini mulai banyak penyedia layanan awan (cloud) atau VPS (virtual private server) yang memudahkan untuk membuat layanan hotspot Anda sendiri dengan perangkat Acces point yang Anda miliki tanpa perlu pusing harus memiliki server hotspot dedicated sendiri. Vendor-vendor perangkat WiFi-pun juga berlomba-lomba mengembangkan aplikasi perangkat lunak dan perangkat keras yang memiliki fitur-fitur antarmuka berkemampuan melayani lewat layanan teknologi awan. Ada beberapa produk vendor yang menurut penulis cukup terkenal dan relatif terjangkau harganya saat ini adalah Mikrotik dan Unifi ubiquiti networks. Namun untuk tulisan di bawah ini khusus membahas manajemen hotspot dengan perangkat Unifi, karena salah satu fitur Unifi adalah menyediakan aplikasi manajemen server hotspot (controller Unifi) yang lengkap, dimana perangkat lunak bisa diunduh dan bisa diinstalasi ke pc atau laptop biasa Anda.
Jangkauan layanan Unifi |
Instalasi controller Unifi di "cloud" Amazon Web Services (AWS)
Dengan kemampuan Unifi yang bisa diatur di L3 (layer 3), memungkinkan Unifi untuk berjalan dengan controller di server awan (cloud). Hal tersebut dipercaya vendor pembuat bahwa Unifi adalah sebuah sistem jaringan WiFi skala
komersial paling serbaguna dalam hal pilihan penyebaran (deployment). Tulisan selanjutnya di bawah adalah sebuah contoh untuk menjelaskan langkah-langkah menjalankan controller Unifi di layanan awan AWS (Amazon's Web Service) dan bagaimana kita memanajemen AP Unifi yang tersebar di tempat dan jaringan yang berbeda, serta menyambungkannya.
Anda diasumsikan telah mengerti tentang layanan AWS dan telah mencobanya. Jika belum, jangan khawatir segeralah untuk mengikuti tutorial singkatnya. Berikut ini adalah kutipan dari situs wiki.ubnt.com:
Create the controller instance
There's a AMI created for you - ami-ca2ef3a3 (or you can search for UniFi 2.2.5).
Note: this AMI is current available only in US-East region, will copy it over to others soon.
- launch AWS Management Console
- Images->AMI, search for the ami by 'ami-ca2ef3a3'
- Click "Launch", a micro instance will do. Click "Continue"
- In "Instance Details", use the default options. Click "Continue"
- for keys/values, do nothing, Click "Continue"
- Select a Key Pair you'd like to use or create a new one
- Create a new Security Group, UniFi, with
- TCP 8080
- TCP 8443
- TCP 8880
- TCP 8843
- TCP 22
- UDP 3478
- Click Launch
- Go to Instances->Instances, after the instance is Up, select the instance find the "Public DNS" at the lower panel. This is the hostname that you can use to manage the controller and the one that APs will use for inform (something like ec2-50-19-7-124.compute-1.amazonaws.com)
AP Adoption and management
- Open a browser to URL like "https://ec2-50-19-7-124.compute-1.amazonaws.com:8443/", go through the wizard
- With your 2.x.x AP in their default state in the same L2, launch the UniFi Discovery Utility
- Click Manage and change the inform URL to something like "http://ec2-50-19-7-124.compute-1.amazonaws.com:8080/inform". Click "Apply"
- You'll see the device showing up as pending on the controller UI. Click "Adopt".
- (Controller will attempt to SSH right away and fail, ignore the status)
- On the Discovery Utility, you should still see the AP showing up as Pending, perform (3) again
- This time the AP will be adopted successfully.
Where to go from here?
Note that the AMI is for testing purpose, for production, you may want to:
- get a domain name and/or elastic IP - as the public DNS will change once you stop/start the instance
- create bigger EBS or mount additional volumn for UniFi
Perlu diingat jika Anda ingin menggunakan pc dedicated sendiri untuk controller Unifi, agar bisa diakses AP-AP Unifi yang tersebar di titik-titik yang berbeda tempat -beda kota, bahkan negara dan bisa berbeda juga jaringan provider internetnya- pc biasa atau server dedicated Anda harus memiliki IP publik yang statis agar controller Unifi bisa bisa berkomunikasi atau diakses oleh AP Unifi yang tersebar, agar portal hotspot yang Anda telah buat bisa tampil saat diakses oleh pelanggan. Memang, kalaupun jika AP Unifi terputus dengan aplikasi controller di pc Anda, SSID yang sudah tersimpan di AP akan tetap tampil dan akses internet tetap berjalan, namun untuk manajemen portal hotspot tidak akan berjalan alias SSID akan terbuka bebas bagi siapa saja tanpa perlu memasukkan kode voucher untuk masuk ke layanan internet hotspot WiFi.
Tampilan Portal Hotspot |
Dengan portal hotspot unifi satu server manajemen dan SSID yang sama, Anda juga bisa perkenalkan komunitas atau bisnis Anda yang lain seperti di kafe-kafe, rumah makan, rumah kos/kontrak, warnet, ataupun di komunitas Rt/Rw.net untuk saling berkolaborasi sebagai promosi ke masyarakat di berbagai wilayah yang berbeda dengan slogan "Seribu Rt/Rw.net 1 SSID" untuk mengakses internet dengan voucher yang bisa digunakan di banyak tempat.
Video di bawah ini adalah tutorial singkat untuk menghubungkan AP unifi dengan aplikasi controller di layanan awan atau VPS seperti contoh di atas dengan layanan AWS. Dan satu video lagi adalah tutorial untuk menghubungkan AP unifi dengan controller Unifi yang berbeda subnet, namun masih dalam satu jaringan lokal. Selamat mencoba!
+ comments + 1 comments
akhirnya bisa juga install adopt unifi di vps
Post a Comment