Tutorial Singkat Memasang "AirCam" IP CCTV/ Camera Surveillance

Kali ini kami coba mereview sekaligus memberi tutorial singkat bagaimana menginstalasi sistem IP Camera atau bisa disebut juga IP CCTV untuk surveillance (keamanan). Perangkat yang kami gunakan untuk tes simulasinya adalah IP camera surveillance model "Aircam Mini" dari Ubiquiti. Salah satu kelebihan IP Camera ini adalah sudah mendukung Power Over Ethernet (POE) untuk mengalirkan sumber listrik via kabel LAN untuk daya ke perangkat kamera, microphone built-in, port SD-Card untuk merekam gambar/ video dan kwalitas gambar video hingga resolusi 1 MP /HDTV 720p. Sedangkan untuk melihat langsung atau mengkonfigurasi kamera ini bisa langsung melalui browser di komputer ke alamat IP camera.

Aircam Mini

Selain itu vendor ini juga menyediakan software manajemen NVR (Airvision + NVR) yang bisa diinstal langsung ke PC yang mana perangkat lunak tersebut memiliki kelebihan fitur-fitur berikut.

- Konfigurasi ip camera yang mudah untuk auto deteksi perangkat kamera dan NVR, resolusi kamera 480p atau 720p, manajemen terpusat yang mengendalikan semua camera surveillance.

- Merekam gambar video, untuk monitoring langsung dengan rekaman penuh ataupun hanya rekaman peristiwa tertentu seperti merekam saat-saat ada gerakan yang masuk zona sensor kamera dan bisa memberikan laporan peringatan lewat email.

- Monitoring banyak kamera, monitoring tampilan langsung bisa kombinasi banyak kamera, dilengkapi pula untuk peta penempatan kamera yang bisa diubah-ubah untuk mempermudah pengawasan.

- Laporan dengan analisa yang lengkap, mengakses informasi seputar aktivitas kamera dan NVR, penggunaan hardisk, CPU, dalam bentuk grafis.

- Manajemen keamanan user pengguna, sesuai kapasitasnya sebagi admin atau sekedar pengguna biasa, manajemen penyimpanan data ke hardisk, manajemen arsip rekaman video, dan data kamera yang  dipakai.

Kurang lebih itulah fitur-fitur yang ditawarkan oleh sistem IP CCTV surveillance tersebut, Kekurangannya yang menurut kami kurang lengkap adalah belum ada produk dari vendor tersebut yang dilengkapi fasilitas IR (infra red)  untuk surveillance malam hari tanpa cahaya tanbahan dari sumber lain.

Langkah pertama kali tentu Anda mesti memiliki perangkat Aircam tersebut, kemudian  memasang kamera ditempat yang diinginkan untuk surveillance dan langsung dihubungkan dengan kabel LAN yang mana daya listrik untuk IP camera sudah melalui kabel LAN lewat adaptor standar yang yang mendukung POE. Sekedar catatan di casing kamera Aircam tersebut tidak ada port untuk kabel adaptor listrik seperti IP Camera/ CCTV yang umum di pasaran.

Setelah terhubung dengan jaringan LAN Anda, kamera tersebut bisa langsung dilihat lewat browser dengan alamat ip default 192.168.1.20 dengan username dan passwaord defaul adalah "ubnt". Selanjutnya kita bisa langsung melihat hasil video langsung dari web browser tersebut dan mengkonfigurasinya sesuai keinginan sendiri.

konfigurasi kamera dan NVR (klik perbesar)

Setelah itu pasang perangkat lunak airvision dan NVR (untuk menyimpan hasil rekaman kamera ke hardisk) dari cd yang diberikan atau bisa langsung unduh dari situs ubnt.com untuk mendapatkan versi airvision dan NVR terbaru, yang tersedia untuk OS windows dan Gnu/linux seperti debian dan ubuntu.

Setelah semua program aplikasi airvision dan NVR sudah terinstal, jalankan program airvision dan nvr di desktop Anda dimana anda untuk kali pertama akan dimana mengisi alamat email anda sebagai username dan isian pasword untuk mengakses airvision yang pernah diisi saat instalasi.lewat web browser dengan alamat https://localhost:443.

Peta penempatan kamera (klik perbesar)

Setelah masuk ke Airvision, program ini langsung mendeteksi apakah terhubung dengan kamera dan program NVR yang aktif. jika sudah terhubung silakan langsung mengkonfigurasi kamera dengan NVR.

Setelah kamera dan NVR telah terhubung anda bisa mengkonfigurasi fitur lainnya seperti frame, resolusi video 480p atau 720p (HD), sekedar monitoring atau merekan juga video ke NVR, juga jadwal untuk merekam pada waktu-waktu tertentu, membuat peta penempatan kamera dan lain-lain.

Dan yang menarik Anda juga bisa membuat rekaman pada kejadian tertentu seperti pada saat ada deteksi pergerakan di depan kamera, dengan membuat zona deteksi pergerakan.

Membuat wilayah deteksi pergerakan

Jika Anda telah mengkonfigurasi kamera dengan pilihan "motion capture" ke NVR, aplikasi ini akan merekam setiap ada pergerakan yang berada di zone deteksi tersebut ke NVR. Selain itu anda juga bisa melihat hasil rekaman, data dalam bentuk grafis untuk analisa penggunaan kamera dan NVR. Versi terbaru perangkat lunak Airvision ini juga bisa diakses lewat mobile phone seperti iPhone dan Android juga dengan Cloud serta produk NVR stand-alone yang sudah built-in perangkat lunak Airvision-NVR di dalamnya untuk tempat penyimpanan data rekaman.

Di bawah ini adalah contoh hasil rekaman "motion capture" yang singkat karena memang hanya merekam pada saat ada gerakan yang berlangsung di zona layar kamera yang sudah dibuat.

Direkomendasikan pula untuk menggunakan perangkat lunak airvision versi 2 yang terbaru untuk khusus mendukung OS 64 bit, karena hasilnya lebih baik dan lancar gerakan videonya.

Airvision2 di OS Ubuntu 64 bit

Inilah sekedar review dan tutorial singkat tentang IP Camera/CCTV surveillance "Aircam" ubiquiti. Setiap vendor IP Camera/CCTV biasanya memang menyertakan masing-masing aplikasi untuk manajemen kamera dan NVR, yang masing-masing memiliki kelebihan. Walaupun ada juga peraangkat lunak universal yang bisa memanajemen berbagi macam kamera dari vendor yang berbeda seperti "zoneminder" di Gnu/Linux.

Anda bisa juga melihat video demo tentang Aircam, serta program Aplikasi Airvision untuk IP camera/ CCTV surveillance tersebut di bawah ini. Semoga bermanfaat.