KBRN, Massachusetts : Sebuah bakteri tanah baik yang disebut
Ralstonia eutropha memiliki kecenderungan alami, setiap kali ditekan, untuk
berhenti tumbuh dan menaruh semua energinya untuk membuat senyawa karbon yang
kompleks.
Dengan kemampuan tersebut, sekarang ilmuwan di MIT telah
mengajarkan mikroba ini trik baru: mereka bermain-main dengan gen untuk
membujuk bakteri itu membuat bahan bakar - khususnya, jenis alkohol yang
disebut isobutanol yang bisa langsung menggantikan, atau dicampur dengan
bensin.
Christopher Brigham, ilmuwan riset di departemen biologi MIT
yang mengembangkan bakteri buatan ini, saat ini sedang berusaha membuat
organisme ini menggunakan aliran karbon dioksida sebagai sumber karbon, sehingga
bisa digunakan untuk membuat bahan bakar emisi, sebagaimana dikutip dari
Science Newsline, Selasa (21/8).
Brigham menjelaskan dalam keadaan normal, ketika sumber
nutrisi penting mikroba (seperti nitrat atau fosfat) dibatasi, "ia akan
masuk ke modus penyimpanan-karbon," yang pada dasarnya menyimpan makanan
untuk digunakan nanti ketika terjadi keterbatasan sumber daya.
"Apa yang dilakukannya adalah mengambil karbon yang
tersedia, dan menyimpannya dalam bentuk polimer, yang propertinya mirip dengan
kebanyakan bahan plastik yang berbasis minyak bumi," kata Brigham. Dengan
menghilangkan beberapa gen, memasukkan gen dari organisme lain, dan
bermain-main dengan ekspresi gen lainnya, Brigham dan rekan-rekannya mampu
mengarahkan mikroba untuk membuat bahan bakar, bukan plastik. (NGH/Science
Newsline)
Post a Comment