Home » , » Gelombang Pusaran Radio, Memperbesar Kanal Nirkabel Berlipat Ganda!

Gelombang Pusaran Radio, Memperbesar Kanal Nirkabel Berlipat Ganda!

Written By Unknown on Saturday, 9 February 2013 | 00:52

Setelah empat tahun banyak pihak yang mengejek dan menaruh ketidakpercayaan, Thide Bo dari Institut Fisika Ruang Swedia dan sebuah tim di Italia akhirnya membuktikan bahwa hal itu adalah mungkin untuk secara bersamaan mengirimkan beberapa saluran radio nirkabel pada frekuensi yang tepat sama. Secara teori, menurut Thide, kita berpotensi bisa mengirimkan "jumlah tak terbatas" dari kanal TV, radio, WiFi, dan saluran selular pada saat yang sama di atas frekuensi yang sama, meruntuhkan spektrum nirkabel  sangat padat pada kondisi yang kita miliki saat ini.

Pendekatan Thide adalah cukup sederhana. Pada dasarnya, gelombang elektromagnetik dapat memiliki kedua momentum sudut putar (rotasi) dan sudut orbital (OAM). Jika Anda membayangkan sistem Bumi-Matahari, momentum Bumi berputar pada porosnya (menghasilkan siklus siang-malam), dan momentum orbital adalah bumi berputar mengelilingi matahari (memproduksi musim). Dalam komunikasi nirkabel standar - radio, TV, WiFi - kita hanya memodulasi momentum sudut putar gelombang. Selama bertahun-tahun, Thide telah berteori bahwa momentum sudut orbital juga dapat ditambahkan ke sinyal nirkabel, secara efektif menciptakan sinyal spiral yang terlihat seperti pasta fusilli, atau, dalam kata-kata Thide, sebuah "pusaran radio."

Sekarang, dalam percobaan di Venesia, Thide dan rekan-rekan Italianya telah mentransmisikan dua sinyal pada saat yang sama, pada frekuensi yang sama, sejauh jarak 442 meter (1450ft). Digambarkan di sebelah kanan adalah antena yang digunakan tim. Tidak, mata Anda tidak menipu Anda: Untuk membuat pusaran radio ini, yang harus Anda lakukan adalah membuat potongan pada sebuah reflektor parabola standar dan memutarnya sedikit. Jika Anda membayangkan memillin penutup botol dari sinyal radio yang terus dikirimkan dari tepi luar antena, Itulah yang sedang terjadi secara efektif. Pada sisi penerima, ada dua antena TV "normal" (Yagi-Uda) dipisahkan oleh sudut yang sama seperti memecah pemancar. Antena ini "mendekode" pusaran, dan voila: Dua sinyal radio ditransmisikan melalui frekuensi yang sama.

Sulit untuk dilukiskan ke dalam kata-kata betapa signifikannya penemuan Thide tersebut. Jika pusaran  tersebut bisa mempertahankan aspek lain dari komunikasi nirkabel, seperti multiplexing, maka dalam jangka pendek kita bisa melihat spektrum nirkabel yang dapat membawa data sebanyak 10 atau 20 kali. Dalam jangka panjang, sebanding  dengan pemahaman kita tentang momentum sudut orbital yang tumbuh, spektrum nirkabel yang kita miliki secara efektif bisa tak terbatas. Sejujurnya, ini adalah seperti  putaran besar untuk komunikasi nirkabel bahwa dampak sepenuhnya belum diketahui.

Dengan jaringan radio dan TV, dan sekarang jaringan selular, spektrum nirkabel adalah salah satu sumber daya manusia yang paling berharga. Hal ini karena gelombang udara begitu sempit bahwa perusahaan-perusahaan seperti Verizon atau Vodafone membayar miliaran dolar untuk hanya beberapa megahertz. Jika penemuan Thide itu telah matang untuk dikeluarkan, tidak hanya akan spektrum  nirkabel berkurang besar nilainya, tapi kesulitan dan perselisihan seputar perusahaan LightSquared (kasus penggunaan spektrum nirkabel di Amerika Serikat), roaming internasional, peluncuran LTE, nirkabel white space (frekuensi TV analog lama), dan TV digital akan selesai secara mudah.



sumber
Share this article :

Post a Comment

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. HotSpot Murah - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger